Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla - Hutang. (ilustrasi/aktual.com)
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla - Hutang. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencermati bahwa akan terjadi pelebaran realisasi pendapatan pada APBN 2017. Besaran pelebaran ini diperkirakan mencapai 2,6 persen yang dari semula diperkirakan hanya 2,4 persen, atau bertambah 0,2 persen.

Indikasinya pencapaian pajak hanya akan terealisasi sebesar Rp 1.104,9 triliun dari target setoran pajak tahun ini Rp 1.307,6 triliun. Artinya pemerintah akan mencari sumber dana lain, diantaranya berupa hutang untuk menambal devisit APBN.

Memang ada tambahan penerimaan negara dari minyak dan gas bumi (migas) akibat kenaikan harga minyak dunia. Namun juga ada peningkatan belanja sebesar Rp 10 triliun untuk menyelesaikan beberapa program nasional.

“Kalau dari sisi belanja negara kami akan lihat kenaikan Rp 10 triliun termasuk pergeseran belanja barang ke belanja modal. Maka mungkin kami akan naikkan defisit jadi 2,6 persen (terhadap PDB),” jelasnya pada acara buka puasa bersama media, Senin (19/6)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby