Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (Jatnika/Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak masyarakat Indonesia untuk mengikuti doa bersama dalam aksi bertajuk “Nusantara Bersatu” yang digelar serentak di seluruh Indonesia besok (30/11).

“Untuk wilayah Jabodetabek dipusatkan di Silang Monas, sedangkan di tiap-tiap provinsi dilaksanakan di lapangan masing-masing daerah dengan memakai ikat kepala merah putih, memohon kepada Allah agar Indonesia menjadi negara yang selalu damai dan indah,” kata Panglima TNI di Auditorium Harun Nasution UIN, Ciputat, Tangsel, Selasa (29/11).

Panglima mengemukakan hal itu ketika memberikan kuliah umum kebangsaan di hadapan 2.000 mahasiswa/mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah dengan tema “Menguatkan Kebinekaan untuk Indonesia yang Maju dan Berkeadaban”.

Panglima TNI juga mengajak para mahasiswa untuk berjuang dan bergotong royong guna mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang di tengah kompetisi global sekarang ini.

“Bangsa ini adalah bangsa pejuang, ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia bisa merdeka karena direbut melalui perjuangan yang sangat panjang dengan mengorbankan jiwa, raga, serta harta, dan bukan merupakan hadiah,” katanya.

Panglima TNI mengatakan bahwa sejarah telah membuktikan bahwa perjuangan bangsa ini bukan direbut oleh TNI saja, melainkan direbut oleh seluruh masyarakat, termasuk ulama ada di dalamnya, bahkan termasuk Panglima Besar Jenderal Sudirman juga seorang ulama.

“Mereka semua bergotong royong berjuang bersama merebut kemerdekaan,” kata Gatot.

Ia menambahkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika merupakan kekuatan bangsa Indonesia sehingga negara asing yang mencoba mengusik akan dilawan oleh tentara dan seluruh rakyat Indonesia.

“Tunjukkan bahwa Indonesia milikku, Indonesia milikmu dan Indonesia milik kita bersama. Kita tunjukkan bahwa mereka tidak hanya berhadapan dengan tentara tapi berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia yang berani dan tidak pernah takut mati,” tegas Panglima TNI.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara