Aksi terjun payung ditunjukan pasukan saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Korps Marinir TNI AL di Lapangan Apel Brigif 2 Cilandak, Jakarta, Rabu (15/11). HUT bertema 'Marinir Prajurit Pejuang dan Profesional' ini diikuti 3.500 prajurit. AKTUAL/@Tino Oktaviano

Timika, Aktual.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Operasional/LKO yang digelar di Bandara Mozes Kilangin Timika, Jumat (29/11) pagi tidak ada kaitannya dengan momentum 1 Desember yang diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka/OPM.

“Latihan penerjunan ini tidak ada kaitannya dengan 1 Desember. Latihan seperti ini dilakukan setiap tahun dan dilaksanakan di seluruh tempat di Indonesia,” kata Marsekal Hadi Tjahjanto usai memantau langsung kegiatan penerjunan sebanyak 156 prajurit TNI dari kesatuan Panglima TNI menyebut kegiatan latihan penerjunan prajurit TNI selalu dilakukan kontinyu seperti di Jayapura beberapa waktu lalu dalam rangka latihan PPRC (pasukan pemukul reaksi cepat). Kegiatan serupa juga dilakukan di Selaru, Morotai dan Timika pada 2018.

Para prajurit TNI yang terlibat dalam tim penerjunan langsung mengenakan topi Santa Claus begitu mendarat di area sisi barat Bandara Mozes Kilangin Timika.

Mereka juga membawa bingkisan Natal untuk dibagikan kepada ribuan warga yang menyaksikan atraksi langka itu.

Panglima TNI berharap kegiatan LKO melalui penerjunan prajurit TNI memberikan hiburan kepada warga Timika dan sekitarnya sehingga prajurit TNI semakin dekat dengan masyarakat Papua.

“Aparat TNI dan Polri tetap berkomitmen menjaga keamanan di Tanah Papua, apalagi saat ini masyarakat Papua sedang mempersiapkan diri menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2020,” ujar Marsekal Hadi.

Sementara itu sebanyak 156 prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma sukses melakukan penerjunan di area sisi barat Bandara Mozes Kilangin Timika pada Jumat pagi.

Para peterjun dibagi dua kelompok, masing-masing menumpang dua pesawat Hercules TNI AU. Pesawat Hercules C-130 A-1316 dari Skuadron 32 Abdurahman Saleh yang dipiloti Kapten Pilot Letkol Pnb Suryo Abituren membawa 64 pasukan peterjun dipimpin Komandan Yonif Para Raider 330 Mayor Inf Morison Chandra Karundeng Abituren.

Sementara pasukan penerjun kedua menggunakan pesawat Hercules C-130 A-1318 dari Skuadron 31 Halim Perdana Kusuma dengan Kapten Pilot Mayor Pnb Alfonsus Abituren membawa 92 pasukan peterjun dipimpin Wakil Komandan Yonif Para Raider 330 Kostrad Mayor Inf Wira Ardhani Abituren.

Turut menyaksikan latihan LKO penerjunan di Bandara Timika yaitu Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Bupati Puncak Willem Wandik dan sejumlah petinggi TNI dan Polri.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan