Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat telah menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati incumbent atau petahana Cellica Nurrachadiana-Ahmad Zamakhsyari sebegai pemenang setelah meraih suara terbanyak pada Pemilihan Umum Kepala Daerah setempat.

“Pasangan calon Cellica-Zamakhsyari yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PAN meraih suara terbanyak, sesuai dengan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada,” kata Ketua KPU setempat Risza Affiat, di Karawang, Kamis (17/12).

Pasangan calon petahana ini meraih 533.240 suara pada Pilkada Karawang yang digelar 9 Desember 2015, dan mampu mendominasi perolehan suara di 309 desa atau kelurahan sekitar Karawang. Dari total 30 kecamatan di Karawang, pasangan Cellica-Zamakhsyari menguasai perolehan suara di 29 kecamatan.

Perolehan suara terbanyak kedua diraih pasangan calon bupati dan wakil bupati Saan Mustopa-Iman Sumantri (Golkar, Gerindra dan Nasdem), sebanyak 200.509 suara. Disusul pasangan Ahmad Marjuki-Dedi Gumelar alias Miing yang meraih 198.094 suara.

Kemudian pasangan Daday Hudaya-Edy Yusuf (jalur perseorangan) meraih 81.022 suara, sebanyak 22.570 suara yang diraih pasangan Nace Permana-Yenih dari jalur perseorangan, serta pasangan Nanan Taryana-Asep Agustian (perseorangan) meraih 8.981 suara.

Menurut Risza, jumlah suara sah yang diraih masing-masing pasangan calon itu totalnya mencapai 1.044.416, dan suara yang dinyatakan tidak sah sebanyak 22.611 suara. Sedangkan jumlah pemilih disabilitas atau penyandang catat sebanyak 819 orang, dan hanya 167 orang yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Karawang.

Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada ini disaksikan langsung oleh sejumlah perwakilan pasangan calon bupati dan wakil bupati. Dari enam pasangan calon bupati dan wakil bupati, ada dua pasangan calon yang tidak mengutus perwakilan untuk hadir dalam rapat pleno tersebut, yakni perwakilan dari pasangan Nace-Yenih serta Nanan-Asep.

Selanjutnya perwakilan pasangan Marjuki-Miing serta perwakilan dari pasangan Daday-Edy tidak mengikuti rapat pleno penghitungan perolehan suara tersebut hingga selesai. Hanya perwakilan dari pasangan Cellica-Zamakhsyari dan perwakilan pasangan Saan-Iman yang mengikuti kegiatan tersebut sampai tuntas.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu