Jakarta, Aktual.co — Senin malam (17/11), Presiden Joko Widodo mengumumkan soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi harga BBM bersubsidi Premium menjadi Rp8.500 dan Solar menjadi Rp7.500. 
Namun, setelah pengumuman tersebut para netizen menyatakan sikapnya, ada yang mencibir keputusan itu yang dipandang menyengsarakan rakyat. Pemerintahan Jokowi-JK lah yang menjadi sasaran cibiran tersebut. 
Hanya dalam waktu singkat saja, topik seputar kenaikan harga BBM tersebut menjadi trending topic di Twitter, termasuk juga hashtag (tanda pagar, #) yang beragam, #ShameOnYouJokowi dan #salamgigitjari. Kedua kata kunci ini berada di urutan kedua dan ketiga. Urutan teratas adalah #BBMNaik.
“Malam ini sy dedikasikan untuk retweet #ShameOnYouJokowi. Rakyat tidak boleh diam dg model pemimpin lalim seperti ini.. #ShameOnYouJokowi,” ujar @DanilMujib.
“Ketika harga minyak dunia turun, pemerintah malah naikan BBM, maka ini saatnya kita bilang #ShameOnYouJokowi,” kicau ‏@JoacquinAdam.
Netizen lainnya, Tata Suhendra, mempertanyakan komitmen Presiden Jokowi dalam melakukan perubahan.”Kalian pilih dia untuk perubahan? Jadi jangan terkejut ketika dia melakukan perubahan #salamgigitjari,” kicau @tatasuhendra.
“Brbgai kebijakan aneh mulai tidak ada kolom agama di KTP, moratorium cpns, dll. Tapi naik hrg BBM yg bikin HEBOH. #SalamGigitJari,” ujar TZKarim.