Jakarta, Aktual.com – Sumbangan dana kampanye yang masuk ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi periode meningkat pascadebat pertama capres-cawapres 17 Januari lalu. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Bendahara BPN Satrio Dimas saat rilis laporan dana kampanye periode Januari 2019 di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Kamis (31/1). 

“Pada Desember lalu, total sumbangan masyarakat Rp 144 juta. Pascadebat perdana pilpres, alhamdulillah animo masyarakat semakin tinggi, sehingga di Januari ini kami menerima Rp 246 juta. Tentunya ini kami syukuri dan akan kami pertanggungjawabkan,” ujarnya. 

Satrio mengatakan penerimaan dana dari masyarakat berasal dari perorangan dan kelompok. Selain itu, ada sumbangan dana kampanye dari paslon. “Total penerimaan dana kampanye per Januari adalah Rp 99,7 miliar, sementara pengeluaran dana kampanye Rp 83,2 miliar,” paparnya. 

“(Pengeluaran) di antaranya digunakan untuk iklan media, logistik kampanye, hingga pembuatan alat peraga. Sementara itu, capres Prabowo Subianto memberikan sumbangan Rp 34,4 miliar,” sambung Satrio. 

Kemudian calon wakilnya, Sandiaga Uno, memberikan sumbangan Rp 63,3 miliar. Dari data BPN, total sumbangan dana kampanye dari masyarakat perorangan Rp 203 juta dan kelompok Rp 223 juta. Sandi kemudian bercerita sumbangan kampanye untuk dia dan Prabowo terus meningkat pada setiap kegiatan kunjungan ke daerah-daerah.

“Saya lihat semakin hari semakin banyak yang menyumbang dan kita bersyukur bahwa ini adalah sebuah hal yang berbeda sekali. Bahwa politisi biasanya nyawer, kalau sekarang kita yang diberi amplop, plastik, atau besek yang isinya sumbangan dana perjuangan,” tutur Sandi dalam kesempatan yang sama. 

Contohnya, kata Sandi, ada guru honorer yang menyumbangkan sebagian gajinya. Ada juga seorang anak bernama Salman Alfarisi yang memberikan seluruh uang di celengannya.

“Kami berkomitmen untuk mengumumkan laporan tiap akhir bulan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. Bahwa kalau kita kerja keras, masyarakat akan berpartisipasi dan memberikan dukungan kepada kita,” ungkapnya. 

Sandi mengaku sudah menyelesaikan kampanye di 1.001 titik sampai hari ini. BPN memperkirakan 1.500 titik dapat dijangkau Sandi pada akhir Maret atau awal April. 

“Saya baru saja menyelesaikan titik saya yang ke-1.001. Jadi kalau terus Pak Dahnil dan teman-teman BPN tugaskan saya turun ke bawah, mungkin 1.500 akan tercapai di akhir Maret atau awal April menurut perkiraan kita,” tutup Sandi. 

Artikel ini ditulis oleh: