Jenderal Pol Tito Karnavian menuding Aksi Bela Islam III pada 2 Desember mendatang telah direncanakan untuk melakukan makar dengan mengusai Gedung MPR RI. (ilustrasi/aktual.com - foto/antara)
Jenderal Pol Tito Karnavian menuding Aksi Bela Islam III pada 2 Desember mendatang telah direncanakan untuk melakukan makar dengan mengusai Gedung MPR RI. (ilustrasi/aktual.com - foto/antara)

Jakarta, Aktual.com-Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Tubagus Hasanuddin menilai penyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait dengan potensi makar dalam demonstrasi 2 Desember sudah tepat.

“Itu soal kebijakan kapolri. Adakalanya sesuatu harus diungkapkan, supaya masyarakat tidak ikut-ikutan di dalam upaya upaya terselubung,” ujarnya di Jakarta, Kamis (24/11).

Menurutnya ucapan Tito justru merupakan peringatan kepada masyarakat untuk tidak ikut dalam tindakan yang inkonstitusional.

“Soal heboh, persepsi saja. biar itu ‘warning’ seperti kita mendengar tsunami diumumkan. Heboh, daripda tsunami datang melindas, kita waspada,” jelas mantan perwira inggi TNI-AD ini.

Politisi ini juga meminta masyarakat tetap berpedoman pada pernyataan polisi meskipun ada perbedaan sikap antara kepolisian, TNI dan Menteri Pertahanan.

“Saya kira mereka ‘head to head’ di lapangan, yang lebih banyak tahu persis, dibantu aparat intelijen termasuk aparat yang menyebar di daerah,” tambahnya.

*Musdianto

Artikel ini ditulis oleh: