Jakarta, Aktual.com – Reshuffle kabinet yang dijadwalkan oleh pemerintahan Jokowi-JK, hendaknya juga dipertimbangkan untuk memberikan ruang partisipasi yang efektif dan signifikan pada PDIP untuk menjalankan pemerintahan, kekuasaan nasional melalui kursi-kursi menteri kabinet.

Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah, di Jakarta, Senin (22/6).

“Sudah selayaknya Presiden Jokowi memberi tambahan jumlah menteri dari PDIP. Kita menginginkan agar Jokowi mempertimbangkan untuk menggunakan hak prerogatifnya, memberikan ruang lebih banyak lagi bagi kader-kader PDIP untuk membantu beliau di kursi pemerintahan ini,” ucap ketua Fraksi PDIP MPR tersebut. (Baca: Terbukti Tak Punya Kemampuan, Jokowi Harus Reshuffle Menterinya)

Terkait jumlah, dia mengusulkan agar Jokowi menambah lima kursi menteri untuk PDIP.

“Kalau berapa jumlahnya itu masih dinamis. Kalau saya sebagai Ketua Fraksi PDIP MPR, saya mengusulkan angka lima sesuai Pancasila. Lima kader PDIP harus masuk, melengkapi jumlah yang ada sekarang. Paling baik jadi sembilan jumlahnya,” harapnya.

Seperti diketahui, kader PDIP yang duduk di Kabinet Kerja berjumlah empat orang. Adapun keempat orang tersebut yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Koperasi dan UMKM Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Artikel ini ditulis oleh: