Jakarta, Aktual.co — Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, PDIP selaku partai pendukung pemerintah  menghormati segala keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo melalui kebijakannya, termasuk penunjukan politikus Partai NasDem, HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung.

Meskipun, banyak kritik yang dilontarkan atas hal itu.

“Silahkan masyarakat mengkritik, akan tetapi PDIP sebagai partai pemerintah harus memberi dukungan kepada keputusan politik presiden termasuk soal pengangkatan Jaksa Agung,” kata dia kepada wartawan, di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (20/11).

Menurut dia, dukungan partainya kepada pemerintahan Jokowi-JK dalam rangka untuk memperkuat sistem presidensial yang sedang di jalankan oleh Indonesia.

Tak hanya itu, ketika disinggung pengangkatan HM Prasetyo sebagai bentuk bagi-bagi kursi jabatan yang diberikan kepada partai politik pendukung. Ketua Fraksi PDIP di MPR itu pun kembali “pasang badan”.

“Saya kira tidak ada bagi-bagi kursi, melainkan karena profesional dan beliau (Prasetyo) kan mantan Jampidum.”

Sebelumnya, sikap kritis sempat dilontarkan oleh Ketua DPP PDIP bidang hukum Trimedya Panjaitan. Dia menilai jika sosok mantan Jaksa Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) itu tidak punya prestasi yang cermerlang.

“Kita hormati pilihan Presiden Joko Widodo yang mengangkat HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Tapi HM Prasetyo tidak punya prestasi cemerlang saat menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum 2005-2006,” kata Trimedya ketika dihubungi, Kamis (20/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang