Insiden pembakaran bendera tauhid di Garut, Senin (22/10). (AKTUAL/ ISTIMEWA)

Jakarta, aktual.com – Viralnya video anggota Banser membakar bendera bertuliskan kalimat tahuid saat peringatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Senin (22/10), menuai kecaman dari banyaknya elemen masyarakat.

Ketua Umum Gerakan Organisasi Prabowo 08 (Gopro 08) Yusid Toyib, mengatakan apa yang dilakukan oleh oknum anggota Banser tersebut jelas telah menodai momen hari Santri Nasional.

“Walaupun itu dilakukan oknum Banser atas dasar kebencian terhadap HTI yang sudah dibubarkan oleh pemerintah. Tapi yang perlu diketahui adalah kalimat tauhid bukan hanya milik HTI, tapi milik umat Islam,” kata Yusid Toyib dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (23/10).

Dengan adanya peristiwa tersebut, kata Yusid Toyib, Gopro 08 mengecam keras pembakaran bendera yang bertuliskan kalimat Tauhid itu, dan tidak ada pembenaran dalam hal apapun atas tindakan tersebut.

“Jangan jadikan nasionalisme sebagai topeng pembenaran untuk mengadu domba sesama umat hanya karena tidak sepaham dengan kelompok lain,” ucapnya.

Yusid berharap aparat yang berwenang dapat dengan cepat mengusut dan memproses masalah ini, supaya tidak menjadi bom waktu yang menimbulkan perpecahan umat dan bangsa, “begitupun dengan masyarakat untuk tidak bertindak gegabah karena proses hukum yang akan bertindak,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh: