Suasana rapat Paripurna kelima di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2015). Rapat Paripurna tersebut membahas pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan RUU tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2014 dan Laporan BURT DPR RI terhadap hasil pembahasan rencana strategis DPR tahun 2015-2019.

Jakarta, Aktual.com — Komisi VI DPR menunda Rapat Kerja dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM. Padahal, semua menteri telah menghadiri rapat kecuali Menteri BUMN Rini Soemarno.

Ketua Komisi VI Hafisz Tohir mengatakan penundaan dikarenakan pada hari Rabu dan Kamis merupakan hari legislasi. Oleh karena itu, rapat kerja akan dilaksanakan selain di dua hari itu.

“Kami meminta maaf kepada mitra kerja karena adanya miss komunikasi di kesektariatan. Semoga rapat kerja bisa dilaksanakan di hari-hari baik lainnya. Untuk itu rapat kita tunda,” ujar Hafisz diruang rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2)

Namun, pemandangan ini berbeda dengan di komisi lain. Rapat dengar pendapat (RDP) tetap dijalankan sesuai agenda Komisi dengan mitra kerja.

Salah satunya, Komisi III DPR RI yang tetap melaksanakan RDP dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso.

“Hari ini agendanya RDP sama Komisi III,” kata Buwas singkat sebelum rapat dengan Komisi III di Gedung DPR.

Selain raker, Komisi VI juga menunda Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala BKPM.

Artikel ini ditulis oleh: