Jakarta, Aktual.com — Pengamat politik Hendri Satrio menyebut ada sekitar 9-13 pos menteri yang diperkirakan dirubah oleh Presiden Jokowi, terkait reshuffle kabinet tahap kedua.

perubahan ini meliputi menteri yang dicopot maupun yang berpindah posisi.

“9-13 menteri akan diubah. Bisa dicopot, bisa digeser,” kata dia, Kamis (24/3).

Namun, lanjutnya, belum diketahui pasti kapan waktu perombakan tahap kedua ini dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Isu perombakan kabinet dikarenakan disebabkan beberapa faktor. Yaitu, kinerja menteri yang dinilai tak berpihak kepada rakyat, tak sesuai visi misi presiden, serta saling gaduh sesama menteri.

“Perdebatan menteri antara menteri lama dan baru. Dari awal bukan komposisi menteri terbaik,” tuturnya.

Hendri menyarankan presiden memilih menteri yang satu ideologi, misalnya nawacita, maka seluruh menteri harus yang ideologinya nawacita (baca: Pilih Onshore, Kode dari Jokowi?).

“kalau neolib, ya neolib semua,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: