Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (27/3) malam. AKTUAL/ Teuku Wildan.

Jakarta, aktual.com —- Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga, Suko Widodo menduga Golkar telah kehilangan sosok leader yang bisa mengamankan kepentingan Presiden Joko Widodo ke depan.

Hal itu, kata Suko, bisa menjadi salah satu penyebab jika Jokowi kurang sreg dengan pucuk pimpinan Golkar saat ini yakni Airlangga Hartarto.

“Golkar yang tergolong partai besar dan mempunyai basis akar rumput kuat justru mengalami penurunan jumlah kursi parlemen,” jelas Suko kepada wartawan, Selasa (2/7).

Dalam analisa Suko hal itu tak terlepas dari hilangnya sosok leader dalam diri Airlangga yang pernah menjadi pemenang Pemilu 2004 tersebut.

Karenanya, sambung Suko, jika Golkar ingin kuat dan menjadi pemenang Pemilu maka harus ada nahkoda yang bisa membuat kader dan akar rumput bergairah.

“Ini yang harus segera dibenahi Golkar agar dapat kepercayaan lagi (Jokowi),” demikian Suko.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin