Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi VII DPR Iskan Qolba Lubis menilai peluncuran pertalite yang terkesan mendadak merupakan upaya Pertamina dalam menghindari kritikan DPR.

“Selama ini komisi VII belum bulat menyikapi peluncuran produk ini, namun Pertamina terkesan mempercepat peluncuran di saat reses, untuk menghindari kritikan dari DPR,” kata Iskan, Sabtu (25/7).

Apalagi, sambungnya, kondisi ekonomi global dan regional saat ini belum stabil, sehingga membuat pemasaran pertalite lebih mahal dari harga premium.

“Terkesan pemerintah seakan ingin menghilangkan subsidi,” ujar Iskan.

Ditambahkan, dengan adanya pertalite, akan mengurangi premium dan akhirnya menghilangkan subsidi.

Artikel ini ditulis oleh: