Jakarta, Aktual.com — Agar pergaulan remaja antara Muslim dengan Muslimah terhindar dari perbuatan zina, menurut Ustad Syarif Hidayatullah, Islam telah membuat berbagai batasan, misalnya:

1. Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya.

“Jika laki-laki dan perempuan di tempat sepi maka yang ketiga adalah setan, mula-mula saling berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu semua adalah bujuk rayu setan,” kata Ustad Syarif Hidayatullah, kepada Aktual.com, Selasa (02/02), di Jakarta.

2. Pria dan wanita yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik.

Saling bersentuhan yang dilarang dalam Islam yaitu, sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu birahi. Tetapi bersentuhan yang tidak disengaja tanpa disertai nafsu birahi tidaklah dilarang.
“Tak hanya itu dalam Islam juga ada tata cara pergaulan remaja. Karena sebenarnya semua agama dan tradisi telah mengatur tata cara pergaulan remaja. Ajaran Islam sebagai pedoman hidup umatnya, juga telah mengatur tata cara pergaulan remaja yang dilandasi nilai-nilai agama,” katanya lagi.

3. Mengucapkan Salam

“Ucapan salam ketika bertemu dengan teman atau orang lain sesama Muslim, ucapan salam adalah doa. Berarti dengan ucapan salam kita telah mendoakan teman tersebut.”

4. Meminta Izin

“Meminta izin di sini dalam artian kita tidak boleh meremehkan hak-hak atau milik teman apabila kita hendak menggunakan barang milik teman maka kita harus meminta izin terlebih dahulu.”

5. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda

“Remaja sebagai orang yang lebih muda sebaiknya menghormati yang lebih tua dan mengambil pelajaran dari hidup mereka. Selain itu, remaja juga harus menyayangi kepada adik yang lebih muda darinya, dan yang paling penting adalah memberikan tuntunan dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang benar dengan penuh kasih sayang.”

6. Bersikap santun dan tidak sombong

“Dalam bergaul, penekanan perilaku yang baik sangat ditekankan agar teman bisa merasa nyaman berteman dengan kita. Kemudian sikap dasar remaja yang biasanya ingin terlihat lebih dari temannya sungguh tidak diterapkan dalam Islam. Bahkan sombong merupakan sifat tercela yang dibenci Allah SWT.”

7. Berbicara dengan perkataan yang sopan

“Islam mengajarkan bahwa bila kita berkata, utamakanlah perkataan yang bermanfaat, dengan suara yang lembut, dengan gaya yang wajar dan tidak membual.”

8. Tidak boleh saling menghina

“Menghina atau mengumpat hukumnya dilarang dalam Islam sehingga dalam pergaulan sebaiknya hindari saling menghina di antara teman.”
9. Tak boleh saling membenci dan iri hati

“Rasa iri akan berdampak dapat berkembang menjadi kebencian yang pada akhirnya mengakibatkan putusnya hubungan baik di antara teman. Iri hati merupakan penyakit hati yang membuat hati kita dapat merasakan ketenangan serta merupakan sifat tercela baik di hadapan Allah SWT dan manusia.”
10. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat

“Masa remaja sebaiknya dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat remaja harus membagi waktunya dengan subjektif dan efisien, dengan cara membagi waktu menjadi tiga bagian yaitu, sepertiga untuk beribadah kepada Allah SWT, sepertiga untuk dirinya dan sepertiga lagi untuk orang lain.”

11. Mengajak untuk berbuat kebaikan

“Orang yang memberi petunjuk kepada teman ke jalan yang benar akan mendapatkan pahala seperti teman yang melakukan kebaikan itu, dan ajakan untuk berbuat kebajikan merupakan suatu bentuk kasih sayang terhadap teman.”

“Demikian beberapa tata cara pergaulan remaja yang dilandasi nilai-nilai moral dan ajaran Islam. Tata cara tersebut hendaknya dijadikan pedoman bagi remaja dalam bergaul dengan teman-temannya. Jika semua itu telah dilakukan maka sungguh remaja tersebut tak hanya menjadi gaul akan tetapi bisa menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat yang ada di sekitarnya,” kata Ustad Syarif menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh: