Foto: Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza, Senin (4/12/2023). (Israel Defense Forces/Handout via REUTERS)

Gaza, Aktual.com – Brigade Al-Qassam mengumumkan bahwa para penembak jitunya menewaskan seorang perwira Israel dan menyasar kendaraan lapis baja pengangkut personel di Kota Gaza, Palestina, pada Sabtu (24/2) malam waktu setempat.

Kelompok sayap bersenjata Hamas tersebut, dalam pernyataan terpisah di Telegram, menyatakan bahwa para petempurnanya telah berhasil menembak seorang perwira Zionis menggunakan senjata Qassam ‘Ghoul’ di daerah Zaytoun selatan Kota Gaza, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Mereka juga membagikan gambar di Telegram dengan keterangan: “57 misi penembak jitu Al-Qassam dilakukan, termasuk 34 misi dengan senjata ‘Ghoul’.”

Al-Qassam pertama kali merilis video tentang senjata sniper baru bernama Ghoul pada tahun 2014, yang diproduksi secara lokal di Jalur Gaza.

Senjata tersebut dinamai sesuai dengan Adnan Al-Ghoul, salah satu pemimpin unit manufaktur Al-Qassam yang tewas oleh Israel di Kota Gaza pada 22 Oktober 2004.

Dalam pernyataan pada video yang diposting di situs mereka saat itu, Brigade Al-Qassam menjelaskan bahwa senjata baru tersebut adalah senapan kaliber 14,5 mm dengan jangkauan mematikan hingga 2 km (1,2 mil), yang merupakan salah satu produk lokal Al-Qassam.

Brigade Al-Qassam menyatakan dalam  pernyataan terpisah bahwa para petempurnya “menyasar tank Merkava Israel dengan bom tandem dan kendaraan lapis baja pengangkut personel dengan alat peledak di daerah Zaytoun selatan. Aksi mereka menimbulkan korban jiwa, termasuk satu tewas dan satu terluka,” pada Sabtu.

Sebelumnya pada Sabtu pagi, tentara Israel mengumumkan tewasnya seorang perwira baru di jajarannya.

“Petugas Eyal Shominov, 24, dari daerah Karmiel, komandan kompi di Batalion Terguncang (424), Brigade Givati, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara,” katanya.

Tentara Israel tidak mengungkapkan rincian tambahan mengenai pertempuran yang menyebabkan kematian Shominov. Menurut data di situs militer mereka, 577 perwira dan tentara telah terbunuh sejak1990-an.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan

Tinggalkan Balasan