Jerrie melihat, pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin berkonsentrasi menggarap daerah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Sebaliknya, pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga Uno berkonsentrasi menggarap daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kalau kedua pasangan capres-cawapres ini dapat menang di daerah-daerah yang konsen digarapnya, maka pemilu presiden akan semakin ramai,” ujarnya.

Namun, Jerrie menilai, pasangan Jokowi-Ma’ruf masih cukup berat untuk menang di Provinsi Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, NTB, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo, karena merupakan basis massa Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat yang merupakan pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi.

Jerrie juga melihat tim kampanye kedua pasangan capres-cawapres saat juga membidik sasaran pemilih kaum milenial yang jumlahnya sangat besar, yakni sekitar 40 persen dari jumlah total pemilih.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid