Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Demi mengungkap siapa pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan, Polda Metro Jaya harus mengetahui kasus-kasus korupsi apa saja yang ditangani.

Berbagai kasus itu perlu diketahui untuk melihat potensi apakah pelaku penyiraman terafiliasi dengan para pihak yang dijerat Novel dalam kasus-kasus yang pernah ditangani atau sedang ditangani.

“Kita mencari kasus-kasus yang ditangani pak Novel, potensi-potensi yang perlu kita lakukan penyelidikan. Ada beberapa kasus, menyangkut e-KTP, kira-kira ada potensi nggak?” papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, usai bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/5).

Tak hanya soal kasus, imbuh Argo, hal apapun yang berhubungan dengan Novel, misalnya keluarga juga akan didalami.
“Kemudian kita juga menggunakan upaya yang ada, tetap kita menyelidiki kira-kira apa potensi yang mengarah ke korban,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Argo juga menekankan bahwa Polda Metro Jaya tak segan bahkan sangat serius menangani kasus Novel yang merupakan penyidik senior KPK.

“Yang terpenting, dalam pengungkapan kasus ada yang cepat dan ada yang lambat.
Kemudian bahwa Polda Metro serius agar cepat selesai. Semakin cepat semakin baik, supaya tidak ada hutang,” pungkasnya.

Laporan: M Zhacky Kusumo

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby