Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Hanura, Miryam S Haryani, mengatakan polemik jasa angkutan yang berbasis aplikasi seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat apabila pemerintah melalui kementerian terkait mampu bergerak cepat.

Namun bukannya menyelesaikan masalah, pemerintah malah terkesan tak kompak mencari solusi.

Seperti diketahui Menkominfo Rudiantara tidak memblokir aplikasi online, padahal Menhub Ignasius Jonan sudah meminta pemblokiran.

Angkutan berbasis online saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat karena kemudahannya dalam melakukan transaksi. Namun perlu diingat, sisi lain jasa ini melanggar Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah harus segera menjawab polemik tersebut melalui Peraturan Pemerintah sebagai solusi atas hadirnya jasa angkutan berbasis aplikasi yang masih belum diatur dalam UU, demi menghindari polemik berkepanjangan.

“Dengan kondisi saat ini jasa angkutan yang berbasis aplikasi memang menyalahi aturan baik soal perizinan, spesifikasi tentang angkutan umum, pajak dan lain-lain. Tapi, kita juga menyadari bahwa ditengah kondisi masyarakat yang sudah semakin melek teknologi kehadiran jasa ini menjadi pilihan utama karena efisiensi dan kenyamanan yang diberikan,” ujar Miryam di Jakarta, Rabu (16/3).

Lebih lanjut, Ketua Umum Srikandi Hanura ini menilai, kondisi masyarakat yang saat ini sudah bergantung dengan jasa angkutan online, tentu tidak mudah bagi pemerintah untuk memblokir. Sebab, akan muncul arus protes yang keras dari masyarakat sebagai pengguna.

“Solusinya tidak lain adalah dengan menghadirkan PP atau Perppu yang mengatur masalah ini agar dapat ditemukan jalan tengahnya,”kata Miryam.

Dia menambahkan, munculnya fenomena ini juga sebagai kritikan atas pemerintah yang dianggap belum mampu menyediakan transportasi massal yang aman dan nyaman.

“Serta kritik juga bagi para pengusaha angkutan umum atau taksi untuk memperbaiki layanan yang dimiliki selama ini agar mampu bersaing dengan jasa angkutan yang berbasis online,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: