Sejumlah kapal bergabung mencari korban Kapal Zahro Express yang terbakar di Perairan Teluk Jakarta, Senin (2/1). Basarnas mengerahkan 15 penyelam serta sejumlah kapal dari tim gabungan untuk mencari 17 korban yang diduga masih hilang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/17

Jakarta, Aktual.com – Direktorat Polisi Perairan Polda Metro Jaya memburu pemilik Kapal Motor (KM) Zahro Express terkait peristiwa kebakaran yang menewaskan 23 penumpang di perairan Muara Angke Jakarta Utara.

“Kami masih mencari pemilik kapal,” kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hero Hendrianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (3/1).

Hero mengatakan peyidik akan memeriksa pemilik KM Zahro Express guna menanyakan perawatan dan kelaikan kapal selama dioperasikan.

Hero mengungkapkan pemilik kapal tidak diketahui keberadaannya setelah terjadi insiden kebakaran KM Zahro Expresss. “Sejak kejadian itu dia tidak pulang ke rumahnya di kawasan Jakarta Utara,” tutur Hero.

KM Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar di sekitar Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara pada Minggu (1/1) pukul 08.30 WIB.

Kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu terbakar setelah berlayar 1 mil dari Pelabuhan Muara Angke menuju Pulau Tidung.

Sejauh ini, jumlah penumpang yang meninggal dunia mencapai 23 orang, 194 orang selamat dan beberapa orang lain masih dalam pencarian.

Penyidik Ditpolair Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka terhadap nakhoda KM Zahro Express Mohammad Nali.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby