Anggota polisi menggendong korban ambruknya selasar tower II Gedung BEI, SCBD, Jakarta, Senin (15/1/2018). Puluhan orang, kebanyakan mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang yang sedang melakukan kunjungan terluka, dan dievakuasi. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Polri memastikan tidak ada korban tewas pasca-ambruknya mezanin Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Tower 2, di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (15/1).

“Dipastikan tidak ada korban jiwa, yang jelas ada patah tulang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di BEI, Jakarta Selatan, Senin (15/1).

Menurut dia, mengenai aktivitas di BEI khususnya tower 1 akan berjalan seperti biasa. Sementara lokasi kejadian atau tower 2 masih belum bisa beraktifitas secara normal, mengingat masih dilakukan penyelidikan.

“Untuk kegiatan di gedung ini normal kembali, kecuali tempat kejadian karena ada pemeriksaan Puslabfor penelitian lebih lanjut,” ujarnya.

Terkait korban, kata Setyo, ada kesalahan data. Awalnya laporan disampaikan ada 77 orang ternyata setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut hanya ada 72 orang.

“Jadi untuk data korban yang luka-luka itu ada 72 orang, sebelumnya ada 77 itu ada kesalahan, kami mohon maaf,” terangnya.

Adapun 72 orang tersebut yang mendapat perawatan terdiri dari, RS. Siloam 28 orang, RS Mintoharjo Angkatan Laut 17 orang, RS. Jakarta 20 orang, dan RSPP Pertamina 7 orang.

“Kita update jumlah korban 72 orang terdiri dari RS. Siloam 28 orang, RS. Mintoharjo AL 17 orang, RS. Jakarta 20 orang, dan RS. Pertamina 7 orang. Serta ada juga di RS Tarakan 1 orang namun masih dalam pengecekan,” tambahnya.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: