Jakarta, Aktual.com — Polri kembali melakukan pengejaran kelompok radikal pimpinan Santoso yang dikenal sebagai jaringan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT), usai peristiwa bom bunuh diri dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Dalam operasi perburuan yang melibatkan unsur TNI ini, polisi kembali mengamankan 2 orang anggota kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan dari operasi yang dilakukan pada Selasa 19 Januari 2016 kemarin, pihaknya kembali mengamankan dua orang anggota kelompok Santoso. Satu orang diantaranya tewas ditembak mati.

,” kata Anton di kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/1).

Dari hasil pemeriksaan sementara, terduga anggota kelompok Santoso yang tewas dalam baku tembak berinisial I. Sementara untuk anak buah Santoso yang diamankan dalam keadaan hidup, Anton masih rahasiakan identitasnya.

“Sekarang yang tertangkap hidup ini masih diamankan di Polda Sulteng. Masih dalam pemeriksaan,” tutup jenderal bintang dua ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby