Jakarta, Aktual.com — Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, mengungkap motif pembunuhan wanita muda bernama Sri Vivi Sulastri 20 tahun, yang dilakukan pacarnya berinisial AJ 22 tahun.

“Pelaku kesal karena sering diejek korban dengan sebutan kuat nafsu,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kombes Pol Ariez Syarif di Pekanbaru, Minggu (5/7).

Sebelumnya, pada Jumat (3/7) masyarakat dikejutkan penemuan sesosok mayat wanita dalam keadaan membusuk di Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Dari temuan tersebut, petugas lalu melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk orang tua dan saudara kandung korban.

Dari pemeriksaan tersebut, petugas lalu mencurigai pacar korban berinisial AJ. “AJ sendiri diringkus di rumah orang tuanya di Desa Tambusai Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar,” kata dia.

Setelah menjalani pemeriksaan mendalam, pelaku akhirnya mengakui bahwa dia membunuh pacarnya tersebut lantaran sakit hati karena sering diejek oleh korban. Ariez mengatakan, pelaku menghabisi nyawa korban pada Rabu (1/7) dengan pelaku terlebih dahulu merencanakan pembunuhan tersebut jauh hari sebelum eksekusi.

Sebelum mengeksekusi korban, pelaku terlebih dahulu mengirimkan pesan singkat kepada korban dan mengajaknya berkencan. Selanjutnya, korban lalu membawa korban ke Stadion Utama Riau, karena pada awalnya pelaku mengaku akan menghabisi korban dengan teman-temannya di tempat tersebut.

Akan tetapi, sesampai di lokasi, pelaku tidak menemukan teman-teman pelaku yang telah diajak sebelumnya, sehingga pelaku mengajak korban ke semak belukar di Jalan Garuda Sakti.

Sesampai di tempat kejadian perkara, pelaku sempat mengobrol dengan korban sebelum akhirnya pelaku menemukan sebuah tali nilon, yang terletak tidak jauh di lokasi keduanya duduk dan kemudian membunuhnya dengan cara menjerat leher korban.

Pelaku mengaku kalap saat melakukan eksekusi tersebut. Sementara itu, setelah pelaku membunuh korban, pelaku justru membawa kabur motor korban dan telepon genggam milik korban. Saat ini pelaku mendekam dibalik jeruji Polresta Pekanbaru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu