Sementara polisi masih memeriksa tiga terduga teroris yakni R alias B yang ditangkap di Cibubur, Jabar, Sabtu (27/5).

Selain itu, AS dan BF alias I yang ditangkap di dua lokasi berbeda di Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (30/5). R alias B, AS dan BF alias I diduga bertemu dengan Ahmad Sukri sehari sebelum peristiwa bom bunuh diri.

Sebelumnya pada Rabu (24/5) malam, terjadi dua kali ledakan di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ledakan pertama terjadi pukul 21.00 WIB di depan toilet umum.

Sementara ledakan kedua terjadi pada 21.05 WIB di dekat Halte Transjakarta Kampung Melayu yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi ledakan pertama.

Bahan peledak yang digunakan oleh dua pengebom bunuh diri kelompok Jamaah Ansharut Daulah Bandung Raya di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur adalah bahan kimia jenis triaseton triperoksida. Bahan peledak itu sering digunakan oleh kelompok teroris ISIS di Irak dan Suriah.

Dua pelaku bom bunuh diri meninggal dunia seketika. Pelaku diketahui bernama Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri. Peristiwa tersebut, selain menyebabkan dua pelaku tewas, tiga korban polisi gugur.

Tiga polisi yang gugur adalah Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Imam Gilang Adinata, para anggota Unit 1 Peleton 4 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya. Ant

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Wisnu