Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar

Jakarta, Aktual.com – Mendiang pelaku teror di Lapangan Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Yayat Cahdiyat pernah terlibat kegiatan teror pelatihan militer di Aceh pada 2010 bersama dengan Abu Bakar Baasyir dan mendiang Dulmatin.

“YC alias Abu Salam berperan menyiapkan logistik, seperti senjata api dan peluru,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/2).

Ia menambahkan Yayat adalah anggota kelompok pimpinan Ujang Kusnanang alias Rian alias Ujang Pincang. Ujang merupakan mantan napi kasus terorisme, yakni kasus penyembunyian buronan dan kasus pelatihan militer Aceh.

Pada 2009-2010, Yayat bersama Ujang Pincang pernah terlibat aktifitas perampokan di wilayah Cikampek, Jabar. Hasil dari perampokan tersebut untuk membiayai aksi teror mereka.

Kemudian pada 2012, ia ditangkap dan divonis tiga tahun penjara. “Tapi dia dapat remisi sehingga tahun 2014, ia dibebaskan,” katanya.

Setelah menghirup udara kebebasan, Yayat bergabung dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bandung yang berafiliasi dengan Aman Abdurrahman dan berbaiat kepada ISIS.

Pelaku aksi teror di Bandung diketahui bernama Yayat Cahdiyat alias Dani alias Abu Salam, kelahiran Purwakarta 24 Juni 1975, tercatat sebagai warga RT 03/01 Kampung Cukanggenteng, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.

Yayat yang memiliki seorang istri dan tiga orang anak diketahui mengontrak rumah di Sirnagalih, Bandung Barat, Jawa Barat, selama enam bulan.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: