Jakarta, Aktual.com — Polsek Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor yang diduga melibatkan jaringan Kalimantan Barat dan Sarawak, Malaysia Timur.

“Pengungkapan kasus yang sudah meresahkan warga Entikong selama ini, juga sesuai perintah Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go dan untuk itu dibentuk unit kecil di Reskrim Entikong,” kata Kapolsek Entikong AKP Agus Dwi Chayono saat dihubungi di Entikong, Rabu (19/8).

Polsek Entikong dalam hal ini telah menangkap dua pelaku berinisial Jul dan Candu. Keduanya dibawa dengan tangan terborgol dari ruang tahanan Polsek Entikong dengan pengawalan petugas piket. Sementara di halaman Mapolsek, juga sudah berjejer delapan unit kendaraan hasil kejahatan yang diamankan oleh unit reskim, salah satunya ada kendaraan roda dua asal Malaysia.

“Hampir dua pekan kami memburu tersangka curanmor yang beraksi di Entikong, akhirnya tertangkap juga,” kata Agus.

Menurut dia, untuk pelaku Jul ditangkap oleh Unit Reskrim Polres Sanggau. Kemudian diserahkan ke Polsek Entikong untuk dikembangkan kasusnya karena ada pencurian kendaraan bermotor di Entikong yang dilakukan oleh Jul.

“Sedangkan Candu pria asal Bima ini diamankan di Balai Karangan bahkan sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas, namun jaringan keduanya masih terus dikembangkan oleh polisi,” katanya.

Menurut Kapolsek Entikong, dari tujuh unit motor yang diamankan itu, dua hasil kejahatan tersangka Candu dan satu unit motor hasil kejahatan Jul. Ada juga motor hasil razia yang tidak memiliki dokumen dan terindikasi motor curian termasuk salah satu motor asal Malaysia.

“Saat ini kami sedang melakukan koordinasi dengan kepolisian Malaysia terkait terungkapnya jaringan curanmor antarnegara ini,” ujarnya.

Sementara itu, Candu mengakui, dirinya bisa melarikan motor dalam hitungan menit, menggunakan kunci T, meskipun kendaraan roda dua dalam keadaan kunci stang. Sementara itu, pelaku Jul mengaku mengambil motor hanya untuk digunakan sendiri, tetapi jika ada yang beminat akan dijualnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu