Jakarta, Aktual.co — Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) memperkirakan perusahaan minyak milik negara, PT Pertamina, akan diprivatisasi jika harga bahan bakar minyak dinaikkan.
“Jika harga BBM disesuaikan dengan harga pasar, maka korporasi asing yang akan bermain di sektor migas, menggeser perusahaan nasional sektor hilir,” ujar Ketua DPP IMM, Taufan Putra Revolusi, di Jakarta, Kamis (13/11).
Bahkan, sambung dia, bukan tidak mungkin Pertamina sebagai BUMN andalan akan diprivatisasi dengan alasan tidak sanggup bersaing.
Taufan berpendapat selain menaikkan harga BBM banyak solusi lain untuk menutupi defisit APBN.
“Bisa dengan memangkas anggaran birokrasi, dan memaksimalkan pendapatan dari pajak,” jelas dia.
Menurut Taufan, kenaikan harga BBM ke depan akan mempunyai dampak yang sangat besar.
“Kami dengan tegas menolak kenaikan BBM,” tegas dia.

Artikel ini ditulis oleh: