Ilham menuturkan, terkuaknya perlahan fakta-fakta baru atas kematian brigadir J ditandai dengan jalur hukum yang ditempuh oleh pihak keluarga yang merasa ganjal terhadap kondisi jenazah Brigadir J dinilai sebagai korban pembunuhan keji.

Upaya hukum keluarga Brigadir J nampaknya membuahkan hasil, satu demi satu fakta terungkap, melibatkan puluhan anggota Polri hampir di semua kepangkatan.

“Hal ini ternyata dikarenakan hubungan relasi yang diduga saling berkaitan erat pada ruang permainan “gelap”. Hingga akhirnya Mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Sambo ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan sebagai aktor utama pembunuhan berencana brigadi J,” katanya.

Menurutnya, keterlibatan puluhan anggota Polri yang turut memback-up kejahatan pembunuhan Brigadir J menunjukkan bahwa Institusi Polri sedang tidak baik-baik saja.

Di tengah kasus ini, muncul sketsa atau bagan struktur pengatur permainan gelap yang berseliweran dijagad dunia maya, mulai dengan Kaisar Sambo dengan judi onlinenya, narkoba, tambang ilegal hingga konsorsium 303 yang diduga menyeret Para Petinggi Polri bersama para pengusaha yang perkecimpung didunia usaha tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin