Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022
Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons laporan mahalnya tiket pesawat dengan memerintahkan anak buahnya untuk bisa menurunkan harga tiket pesawat.

Jokowi telah meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir agar segera mengatasi persoalan harga tiket pesawat.

“Di lapangan yang saya dengar juga ada keluhan ‘Pak, harga tiket pesawat tinggi’. Ini sudah langsung saya reaksi, Pak Menteri Perhubungan saya perintah segera ini diselesaikan,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8).

Di sisi lain, ia meminta Erick bersama Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra untuk turut bertindak, yakni dengan menambah jumlah pesawat. Hal ini guna menambah jumlah frekuensi penerbangan.

Lantaran, seperti diketahui, salah satu penyebab harga tiket pesawat mahal disebut-sebut imbas dari jumlah penerbangan yang beroperasi masih lebih rendah ketimbang tingginya jumlah penumpang.

“Garuda, Menteri BUMN juga saya sampaikan segera tambah pesawatnya agar harga bisa kembali kepada keadaan normal,” imbuhnya.

Meski demikian, Jokowi menyadari, bahwa menurunkan harga tiket pesawat bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebab, harga bahan bakar pesawat yakni avtur, sedang melonjak di pasar internasional.

“Meskipun (menurunkan harga tiket pesawat) itu memang tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” ucap Jokowi.

Sebelumnya, menyusul kenaikan harga avtur dunia, Kementerian Perhubungan pada April 2022 lalu telah mengizinkan maskapai untuk melakukan penyesuaian biaya pada angkutan udara penumpang dalam negeri.

Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2022 tentang Biaya Tambahan (Fuel Surcharge) Tarif Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang mulai berlaku sejak ditetapkan pada 18 April 2022.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra