Manager Proyek CBD, Muhammad Yusuf, Manager MEP Divisi Konstruksi 2, Sunaryadi Agus Hernowo, Direktur Human Capital & Pengembangan Investasi PT wijaya Karya Bangunan Gedung( WIKA Gedung) , Nur Al Fata, Direktur Operasional 2,Widhi Pudjiono, Direktur Utama, Nariman Prasetyo di Surabaya, Jawa Timur.
Manager Proyek CBD, Muhammad Yusuf, Manager MEP Divisi Konstruksi 2, Sunaryadi Agus Hernowo, Direktur Human Capital & Pengembangan Investasi PT wijaya Karya Bangunan Gedung( WIKA Gedung) , Nur Al Fata, Direktur Operasional 2,Widhi Pudjiono, Direktur Utama, Nariman Prasetyo di Surabaya, Jawa Timur.

Jakarta, Aktual.com – Pekerjaan pembangunan Proyek Central Business District (CBD) Surabaya telah mencapai 49%. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2019. Pemilik proyek CBD senilai Rp1,1 triliun, Group Puncak menunjuk PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung) selaku kontraktor utama pembangunan proyek.

“Dari tiga tower yang telah dikerjakan, Tower A telah melakukan Topping off 44 lantai, Tower B telah  mencapai lantai ke-19, Tower C mencapai lantai ke-21, sedangkan pekerjaan ruko telah selesai 180 unit dari 257 unit,” ujar Dirut WIKA Gedung Nariman Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (15/8).

Bagi WIKA Gedung sendiri, perolehan proyek ini merupakan repeat order dari Group Puncak pada proyek sebelumnya.

“Sebagai Total Solution Contractor, kami kembali dipercaya oleh Group Puncak untuk mengerjakan proyek CBD karena berpengalaman, selalu mengutamakan safety dan quality di setiap pekerjaan,” tambahnya.

WIKA Gedung mengerjakan pembangunan 3 tower apartemen sejumlah 4.500 unit dan 257 unit ruko dengan lingkup pekerjaan desain struktur, MEP, review desian arsitektur, pekerjaan tiang pancang, struktur, arsitektur dan MEP. Di proyek ini, WIKA Gedung menggunakan precast dan bekisting difabrikasi sendiri dengan sistem yang meminimalkan pemakaian kayu dan  dapat digunakan untuk keperluan proyek CBD dan proyek lainnya di Surabaya.

Proyek ini berada di kawasan Super Block yang terdiri dari Ruko, Mall, Hotel, Convention Hall, Modern Market Place, & Office Tower dalam 1 lokasi seluas 25 hektar di Surabaya Barat. Proyek ini nantinya menjadi landmark kota Surabaya yang tumbuh kian pesat.

Sebagai developer, WIKA Gedung mengembangkan 3 Tower yang masing-masing memiliki ketinggian sekitar 28 tingkat kurang lebih setinggi 90 meteran. Setiap tower dibangun 29 lantai dengan jumlah kurang lebih 550 hunian. Apartemen yang meraih penghargaan Properti Indonesia Award (PIA) 2016 dan 2017 ini dilengkapi dengan fasilitas publik; mulai dari kesehatan, pendidikan, transportasi, komersial dan industri hingga pemerintahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka