Screenshoot Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Cholil Nafis (kiri) dan Advokat dan juga pemegang saham Holywings Indonesia Hotman Paris Hutapea.

Jakarta, Aktual.com – Advokat dan juga pemegang saham Holywings Indonesia Hotman Paris Hutapea menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Cholil Nafis untuk menyampaikan permintaan maaf atas promo minuman beralkohol gratis Holywings untuk sosok bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’ yang menimbulkan kegaduhan di kalangan umat Islam.

“Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Holywings sebagai institusi memohon maaf kepada Bapak Kiai Cholis Nafis dan juga umat Islam,” kata Hotman yang diunggah dalam akun Instagram pribadi Hotman @hotmanparisofficial.

Hotman berharap permohonan maafnya bisa diterima umat Islam dan persoalan ini nantinya bisa diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku.

Cholil pun menerima permintaa maaf tersebut dan mengatakan setiap orang pasti melakukan kesalahan. “Dan sebagai orang yang berbuat kesalahan adalah yang memperbaiki, bertaubat dan juga meminta maaf, tentu orang Islam akan memaafkan karena kita adalah orang baik”.

Terkait penegakan hukum Cholil setuju ini harus terus diproses untuk menjadi pembelajaran bagi Holywings dan masyarakat luas.

“Berkenaan dengan penegakan hukum kami setuju bang ini terus diproses untuk pembelajaran, ini staf abang terlalu kreatif, hilang sensitivitasnya bahwa ini ranah agama, mungkin niatnya baik atau wallah bissawab, oleh karena itu saya sepakat ini terus di ranah pengadilan proses hukum berjalan, mudah-mudahan berjalan lancar menemukan keadilan dan seadil-adilnya,” kata Cholil.

Untuk diketahui, Holywings Indonesia telah dilaporkan sejumlah masyarakat ke Polda Metro Jaya buntut promo minuman beralkohol gratis Holywings untuk sosok bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria.

Sampai saat ini, polisi telah menetapkan enam tersangka staf Holywings yaitu Creative Director Holywings SDR (27), Head Team Promotion NDP (36), pembuat desain promo DAD (27), admin media sosial EA (22), Social Media Officer AAB (25), serta admin tim promo AAM (25).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah