Jambi, Aktual.com – Puluhan rumah warga di pinggiran sungai Batanghari, yakni di Kelurahan Penyengat Rendah, Kota Jambi, Provinsi Jambi dihantam angin puting beliung yang menyebabkan atap sejumlah rumah warga rusak.

Seorang warga Kelurahan Penyengat Rendah, Medi menjelaskan meski tidak ada korban namun namun atap rumah yang beterbangan dan suara gemuruh angin itu cukup membuat warga trauma, pada Sabtu (28/11) sore tersebut.

“Angin puting beliung di sertai hujan deras tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Puluhan rumah warga mulai dari di RT 01 hingga RT 08 Kelurahan Penyengat Rendah jadi korban. Kejadiannya sangat cepat,” kata Medi, di Jambi, Senin (30/11).

Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatolagi dan Geofisika (BMKG) Jambi menyatakan, puting beliung di Kelurahan Penyengat Rendah merupakan angin kencang yang berasal dari awan cumulonimbus atau awan hitam.

Namun pihaknya hingga saat ini kesulitan untuk memprediksi datangnya angin tersebut kapan dan di wilayah mana saja.

“Ya untuk memprediksi kapan dan dimana datangnya angin memang sulit, karena alat yang dimiliki BMKG yakni radar cuaca gema tronik masih dalam perawatan secara berkala,” kata Prakirawan BMKG Jambi, Octa Irawan.

Pihaknya hanya memprediksi sebulan kedepan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai angin kencang.

“Ciri-ciri awan cumulonimbus yakni berwarna hitam yang tumbuh seperti puncak kembang kol, ketinggiannya lebih rendah dari awan normal lainnya dan disertai angin kencang dan hujan lebat. Kondisi itu bisa memicu terjadinya angin puting beliung,” katanya menjelaskan.

Artikel ini ditulis oleh: