Bandung, Aktual.co —Aksi solidaritas ditunjukan puluhan wartawan terkait pemukulan yang dilakukan oleh anggota polisi kepada empat wartawan di Makasar saat meliput aksi demo penolakan BBM.
Aksi solidaritas sendiri yang dilakukan di halaman depan Mapolrestabes Bandung, Jumat (14/11), diisi dengan aksi teatrikal bagaimana proses pemukulan kepada wartawan Makasar terjadi.
Koordinator aksi dan juga Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Jawa Barat, Iman S. Nurdin mengatakan kasus ini menjadikan korp kepolisian menjadi lebih buruk.
“Ini preseden buruk terhadap kinerja kepolisian. Pasalnya saat ini, masih ada kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian terhadap jurnalis saat rekan kita meliput demo penolakkan kenaikan BBM,” katanya disela-sela aksi.
Iman prihatin dan menuntut agar korp kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas anggota yang telah melakukan aksi kekerasan kepada jurnalis.
“Kami minta agar kasus ini diusut tuntas jurnalis punya perlindngan hukum dalam UU 40 tahun 1999,” bebernya.
Kedepannya, Iman berharap agar tidak ada kejadian serupa menimpa rekan-rekan jurnalis di daerah manapun.
“Insiden kekerasan kepada wartawan kembali terulang lagi. Ketika di sebagian besar di Indonesia tidak terjadi kekerasan kepada wartawan di Makasar terjadi aksi kekerasan. Kami mengutuk itu,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh: