Semarang, Aktual.com – Serupa seperti aksi yang dilakukan rekan mereka di DI Yogyakarta, ratusan pengemudi Gojek di Kota Semarang, Jawa Tengah juga lakukan aksi unjuk rasa. Memprotes pemangkasan bonus secara sepihak yang dilakukan manajemen.

Aksi dilakukan dengan lakukan konvoi keliling di pusat kota. Mulai dari Kalibanteng, Jalan Muradi, menyusuri jalan-jalan protokol sampai ke Patung Diponegoro, Undip Tembalang. Untuk kemudian berkumpul di depan kantor manajemen PT. Gojek Indonesia wilayah Semarang di Jalan Kalibanteng, Senin (15/8).

“Kita mau konvoi damai biar warga tahu bahwa apa yang telah dilakukan PT Gojek merupakan tindakan yang kelewatan,” ujar Ilham, salah seorang pengemudi Gojek yang ikut aksi.

Diakuinya, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mereka atas keputusan sepihak manajemen. Yang memangkas bonus tanpa sepengetahuan mereka. “Banyak yang kaget kenapa tiba-tiba bonus kita dipotong mulai Sabtu (13/8) kemarin,” katanya lagi.

Sebelumnya, diberitakan aksi serupa juga digelar ratusan pengemudi Gojek di DI Yogyakarta di depan kantor PT. GI (Gojek Indonesia) cabang operasional Provinsi DI-Yogyakarta. Memprotes kebijakan manajemen pusat PT. GI yang memotong tarif order dengan mengurangi jatah pendapatan pengemudi.

Dipo Dwi Rahmadi, salah seorang perwakilan pengemudi Gojek, mengatakan kebijakan manajemen dengan dalih promo HUT RI yang dilakukan tanpa persetujuan pengemudi dianggap merugikan dan melanggar perjanjian kerja. Baca juga: Ratusan Pengemudi Gojek Demo di Yogya, Protes Pemotongan Tarif Sepihak 

“Dalam klausul perjanjian kerja, Pasal 11 poin C mengatur bahwa apabila PT GI melakukan promo dalam rangka penaikan popularitas Gojek, maka driver (pengemudi) tidak harus menanggung biayanya,” ujar dia, kepada Aktual.com, Senin (15/8). (M Dasuki)

Artikel ini ditulis oleh: