Jakarta, Aktual.co — Asosiasi pengembang perumahan yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) Kota Surakarta bakal membangun 3.500 unit rumah murah bersubsidi di Solo dan daerah sekitarnya.
“Pembangunan rumah murah bersubsidi merupakan program dari Bapak Presiden Joko Widodo bagi masarakat berpenghasilan rendah. Artinya, nanti sudah tidak ada lagi yang namanya masyarakat tidak memiliki rumah,” kata Sekretaris REI Solo Oma Nur Yanto di Solo, Rabu (10/6).
Ia mengatakan pembangunan rumah murah bersubsidi di Solo peluangnya kecil karena terkendala lahan, tetapi bisa dilakukan di Kabupaten Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali, dan Kabupaten Klaten.
Oma berharap pemerintah daerah mendukung program yang saat ini tengah dikerjakannya tersebut. Kerja sama ini dapat berupa pembebasan lahan pembangunan untuk rumah murah bersubsidi tersebut. Selain itu, pemda dapat memberikan kemudahan pengembang dalam hal perizinan maupun lainnya.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan pemda setempat supaya proses pembangunan 3.500 unit rumah murah bersubsidi segera terlaksana. Supaya program ini berjalan lancar dan bisa dilanjutkan untuk tahun berikutnya,” katanya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Pimpinan BTN cabang Solo, Teguh Wahyudi, menambahkan konsumen tidak akan kesulitan untuk mendapatkan rumah murah bersubsidi, karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau, yakni mulai Rp118 juta. Selain itu, BTN bakal memberikan kredit selama 20 tahun dengan bunga khusus 5 persen.
“Diharapkan dengan adanya rumah murah ini, bisa mewujudkan program pemerintah dalam memberikan hunian yang sehat bagi masyarakat ekonomi rendah,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: