Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), Jateng Ali Rokhman. (FOTO ANTARA/Wuryanti Puspitasari)
Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP), Jateng Ali Rokhman. (FOTO ANTARA/Wuryanti Puspitasari)

Purwokerto, aktual.com – Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) Ali Rokhman mengatakan seorang ibu harus melek teknologi agar dapat menerapkan pola asuh yang optimal pada era digital.

“Seorang ibu pada era digital dan era milenial ini harus melek teknologi,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (26/12).

Dia mengatakan, penerapan pola asuh yang optimal dari orang tua kepada anak-anaknya perlu menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan zaman.

“Sekarang ini kan eranya adalah era digital, jangan sampai terjadi kesejangan yang terlalu lebar antara ibu dan anak-anaknya dalam penggunaan teknologi,” katanya.

Dia menambahkan, pada saat ini anak-anak kian akrab dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

“Walaupun teknologi yang digunakan oleh anak-anak makin canggih, namun ibu dapat tetap mempelajarinya dan tetap mengimbanginya agar tidak jauh ketinggalan dengan kemampuan anak dalam menggunakan teknologi,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, ibu dapat tetap menjalankan pendidikan karakter dan mengawal anak-anak dalam menggunakan gawai.

“Harapannya tentu saja tetap dapat optimal dalam menerapkan pola asuh dan mengawal karakter anak-anaknya, namun metodenya disesuaikan dengan generasi milenial,” katanya.

Sebelumnya, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Wisnu Widjanarko mengatakan pada era digital seperti sekarang ini, penguatan mental dan pendidikan karakter bagi anak menjadi tantangan berat bagi seorang ibu.

“Pada era digital seperti sekarang ini, upaya menanamkan nilai-nilai kebaikan, seperti berintegritas, berempati, semangat pantang menyerah menjadi tantangan tersendiri bagi ibu dalam mendidik anak, mengingat ragam arus pemikiran yang luar biasa akibat keberadaan internet, media sosial, dan lain sebagainya,” katanya.

Kendati demikian, Wisnu yang merupakan dosen psikologi komunikasi dan komunikasi keluarga FISIP Universitas Jenderal Soedirman tersebut menjelaskan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tidak boleh dijadikan ancaman melainkan perlu dijadikan tantangan dalam mendidik anak.

Ibu perlu menjadikan era digital sebagai tantangan sekaligus peluang untuk selangkah di depan dalam memutakhirkan diri, utamanya menyelami dunia anak pada era digital, katanya. (Eko Priyanto)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin