Ilustrasi Saham (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Direktur Pengembangan Bisnis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Wilson Sofan memberikan prediksinya tentang perkembangan pasar menjelang Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden 2019 yang digelar pada 17 April.

Menurut dia, dalam menyikapi kondisi politik yang akan mewarnai iklim investasi di tahun ini, investor memang harus selektif. Tidak hanya dalam memilih saham, tetapi juga dalam menentukan entry point.

“Untuk tahun politik saya lebih menyarankan untuk saham-saham yang sifatnya defensif seperti saham konsumer. Namun memanfaatkan momen dividen. Saham-saham bluechip juga boleh jadi sasaran investasi karena cenderung memberikan dividen yang relatif stabil,” ujar Wilson kepada media, Jumat (1/2).

Wilson melanjutkan, prinsip juga harus diterapkan yakni melakukan diversifikasi produk investasi, jangan sepenuhnya ditanamkan di satu produk investasi. Ada baiknya, kata dia, diarahkan ke portofolio yang risikonya lebih rencah. Juga selalu mencermati perkembangan pasar.

Sementara, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, momen politik tidak bisa dijadikan patokan atau acuan dalam mengoleksi saham atau aset berisiko lainnya.

Lanjar menyarankan, investor atau calon investor untuk mulai membeli saham atau aset berisiko lain dengan merujuk pada pemahaman segi bisnis perusahaan, kondisi perkembangan industri dan ekonomi hingga pergerakan harga. Semua kebijakan di level global, justru sangat penting dicermati para investor agar selalu meraih cuan.

Artikel ini ditulis oleh: