Pengunjung melakukan registrasi dan mencari informasi usai pembukaan Pesta Reksadana 2016 di BEI, Jakarta, Rabu (27/1). Acara yang dijadwalkan berlangsung hingga 30 Januari ini, menargetkan 4.000 investor ritel dengan sasaran utama ibu rumah tangga, wiraswasta, karyawan, akademisi, profesional. Untuk semakin meningkatlkan minat kalangan masyarakat umum untuk berinvestasi di produk reksa dana di Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) , dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerjasama dengan Asosiasi pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) dan di dukung oleh OJK akan menye;lenggarakan Pesta Reksa Dana yang akan diikuti 40 stand peserta dari para perusahaan Manajer Investasi, Bank Agen Penjual Reksa Dana, OJK, SRO dan anak usaha SRO. Berdasarkan data OJK per 23 Desember 2015, ada 1083 produk reksa dana yang terdaftar di OJK dengan jumlah total Nilai Aktiva Bersih (NAB) sebanyak Rp 268,44 triliun dan 181,94 miliar unit penyertaan dari 15 jenis reksa dana. Aktual.com/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat investor ritel yang masuk pasar modal jumlahnya tidak sampai satu persen. Hitungan sederhana, bila 1 juta investor, hanya 0,39 persen jika dilihat dari 250 juta penduduk. Padahal di negara lain bisa 20-30 persen.

Angka itu, memang naik siginifikan jika dibandingkan 2015, ketika jumlah investor ritel domestik hanya mencapai 400 ribu investor. Namun tentu saja, masih ada peluang besar menambah jumlah investor.

Karena terdapat peluang besar untuk menambah jumlah investor, PT Reliance Sekuritas Indonesia juga kini tengah membidik investor ritel, terutama di Jawa Barat yang notabene memiliki jumlah pendududuk besar.

Sejumlah langkah dilakukan Reliance, misal gencar melakukan edukasi saham, pembukaan galeri investasi, juga menggandeng sejumlah perusahan untuk bekerjasama. Paling anyar, Reliance bekerjasama dengan perusahaan furnitur, PT Chitose International Tbk, yang berlokasi di Cimahi, Jawa Barat.

Terlebih, Gubernur Jawa Barat membuka perdagangan saham yang merupakan rangkaian acara peresmian Galeri Investasi Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, yang dikelola Reliance. Turut hadir perwakilan cabang Reliance Bandung, Cabang Tasikmalaya dan dari PT Chitose International.