Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia RJ Lino kembali dijadwalkan bersaksi di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Senin (30/11).

Padahal, RJ Lino seharusnya digarap Bareskrim, Rabu (25/11) ‎kemarin. Namun Lino mangkir dengan alasan dipanggil mendadak oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

“Pagi ini Pak Lino dijadwalkan pemeriksaan lanjutan pukul 09.00 WIB,” kata kuasa hukum RJ Lino, Frederich Yunadi.

Terlebih, menurut Frederich ada kesepakatan antara penyidik dengan pihaknya untuk diperiksa hari ini, maka Lino akan hadir.

“Pak Lino hadir pemeriksaan hari ini sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan 10 Mobile crane di PT Pelindo II,” kata dia.

Dalam kasus ini, RJ Lino setiap minggunya harus rela bolak balik ke kantor Kabareskrim guna dimintai keterangan sebagai saksi.

‎Pemeriksaan pertama terjadi pada 9 November 2015, lalu pemeriksaan kedua pada 18 November 2015. Dan pemeriksaan ketiga diagendakan pada 25 November 2015.

Namun, dalam pemeriksaan pada 25 November 2015 lalu, RJ Lino mangkir karena ada panggilan mendadak dari menteri BUMN.

Dari beberapa kali pemeriksaan sebelumnya, materi yang ditanyakan penyidik pada RJ Lino yakni seputar organisasi di Pelindo II, soal aturan dan keputusan direksi atas pengadaan 10 mobil crane, dan mengenai rencana kerja anggaran pelabuhan dalam beberapa tahun.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu