Momentum pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang hampir tembus Rp15.000 adalah kesempatan kita sebagai bangsa untuk meningkatkan mawas ke luar demi terwujudnya ketahanan nasional di sektor keuangan.
Demikian disampaikan Deni Effendi, Ketua Umum Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) Jakarta Raya di bilangan Mampang Jakarta Selatan, Kamis (6/9).
Deni menjelaskan bahwa mawas ke luar adalah salah satu asas dalam ketahanan nasional yang bertujuan agar kita sebagai bangsa dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan mengantisipasi dampak lingkungan strategis luar negeri.
“Saat ini linstra luar negeri yang sedang Indonesia hadapi adalah pelemahan Rupiah sebagai ekses dari perang dagang yang sedang terjadi antara Amerika dan beberapa negara mitranya,” ujar Deni
Dalam rangka itulah, kata Deni sebagai anak bangsa kita harus menunjukkan kepedulian dengan ikut berperan aktif membantu Pemerintah agar mampu melewati tekanan ini.
“Salah satu cara paling sederhana yang dapat ditempuh anak bangsa dalam mengekspresikan mawas ke luar adalah dengan melepas atau menjual dollar yang dimiliki dan lebih banyak bertransaksi membeli produk dengan mata uang lokal untuk memperkuat kembali posisi Rupiah di dalam negeri, langkah ini merupakan wujud nyata dari bela negara,” tambah dia.
Selain itu, menurut Deni, generasi milenial juga diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan citra positif Indonesia dimata dunia. Ekspresi mawas ke luar generasi milenial dapat diwujudkan melalui tagar #BelaRupiah #BelaNegara yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat.
“Indonesia negara kuat, kita optimis mampu melewati tekanan ini,” tutup Deni.
Oleh: Arbie Marwan