Jakarta, Aktual.com – Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari menilai Presiden Joko Widodo ingin memastikan lembaga pertahanan dan keamanan tak terpengaruh dengan hiruk pikuk politik yang berkembang saat ini.

Hal ini dikatakannya menanggapi safari Jokowi ke kepolisian dan markas TNI pasca aksi Bela Islam 411.

“Menurutku presiden ingin memastikan agar semua pada tugas masing-masing, tidak terpengaruh hiruk pikuk politik,” ujar Eva di Jakarta, Minggu (13/11).

Selain itu, ada dialog antara institusi tersebut yang juga terlaksana. Sehingga, kata dia, presiden mendapat masukan-masukan penting.

“Baguslah, ini blessing in disguise, ada krisis diolah jadi konsolidasi oleh presiden,” ucap Eva.

Menyinggung safari rajin dilakukan lantaran Jokowi tengah khawatir terkait aksi Bela Islam III yang akan dilakukan pada 25 November mendatang, menurut Eva, hal tersebut bukanlah ancaman.

“Tidak (mengancam), hanya mengganggu jadwal pak Jokowi yang sukanya kerja, kerja, kerja, jadi ‘slow down’. Apalagi rupiah lagi terpuruk seperti saat ini,” pungkas anggota Komisi XI DPR ini.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengunjungi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Markas Besar TNI Angkatan Darat, dilanjutkan dengan memberikan pengarahan langsung kepada seluruh jajaran Polri di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (8/11).

Kemudian, Jokowi memimpin upacara Hari Pahlawan di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Cijantung, Jakarta Timur, pada Kamis (10/11). Sedangkan, pada hari ini, Jumat (11/11), Jokowi berkunjung ke markas Brimob dan Marinir.

Dalam pidatonya, Jokowi berharap, aksi unjuk rasa susulan pada 25 November 2016 tidak terjadi. Menurut Jokowi, tuntutan pengunjuk rasa agar Gubernur DKIJakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) diproses hukum terkait dugaan penistaan agama Islam sudah dipenuhi.

“Kita mengharapkan agar sudah tidak ada demo-demo lagi karena proses hukum sudah, proses hukum sudah dilakukan,” ujar Jokowi di Markas Korps Brimob Jalan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Provinsi Jawa Barat, Jumat (11/11). (Nailin In Saroh)

Artikel ini ditulis oleh: