Jakarta, Aktual.co — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono hari ini (1/12) menyambangi Kementerian BUMN berkordinasi pengembangan dermaga dan pembangunan infrastruktur lainnya dengan Menteri BUMN Rini Soemarno.
“Kami bersama Kementerian BUMN, ASDP, Hutama Karya dan Jasa Marga akan membentuk tim teknis untuk menyusun pengembangan dermaga di Merak, linement dan pelaksanaan jalan tol Bakauheni-Palembang. Rencananya, pengadaan tanah dengan cara pembebasan lahan akan didanai oleh APBN,” kata Basuki saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (1/12).
Menurutnya, sesuai dengan undang-undang (UU) pembebasan lahan Nomor 2 ditargetkan pembebasan lahan harus selesai dalam kurun waktu selama dua tahun.
“Total panjang jalan tol Sumatera ruas Bakauheni-Palembang sepanjang 500 km. konstruksinya mulai 2017-2018. Intinya, bagaimana kesiapan HK dan JSMR karena sesuai dengan Perpres yang lama dimana HK ditugaskan agar dapat bekerja sama dengan JSMR,” ujarnya.
Ia menjelaskan, visi pemerintah adalah menunda pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
“Sehingga kita harus lebih baik melayani penyeberangan ini dengan cara membangun dermaga lebih banyak, termasuk kita akan tambahan dermaga di merah sehingga bisa melayani penyeberangan Merak-Baukauheni lebih baik lagi,” sambungnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka