Jakarta, Aktual.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo diagendakan melangsungkan Upacara Peringatan dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 yang jatuh pada tangga 20 Mei 2016 di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tjahjo mengingatkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional di Indonesia merupakan bentuk aktualisasi diri sekaligus realisiasi seluruh komponen bangsa. Mereka atas kesadarannya melakukan berbagai upaya untuk mencari jalan keluar dari penjajahan.

“Kebangkitan Nasional di Indonesia merupakan bentuk aktualisasi diri sekaligus realisasi diri segenap rakyat Indonesia setelah melakukan dzikir sosial atas bimbingan para ulama dan lokal jenius untuk meretas Kemerdekaan RI yang hakiki,” kata dia di Jakarta, Senin (16/5).

Kemendagri, disampaikan Tjahjo, akan menggelar upacara sebagaimana digelar secara nasional diberbagai daerah yang pada tahun ini mengambil tema ‘Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata dan Berkarakter’.

Merujuk surat edaran terkait penyelenggaraan upacara Peringatan Harkitnas yang ditandatangani oleh Mensesneg, Pratikno. Perayaan Hari-Hari Besar Nasional pada Harkitnas telah disampaikan ke Pimpinan Lembaga Negara, para Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Gubernur Bank Indonesia.

Surat edaran juga dikirim kepada pimpinan lembaga pemerintah non Kementerian, para Gubernur, Bupati, Walikota se Indonesia, para pimpinan BUMN/BUMD dan para perwakilan RI di Luar Negeri.

Upacara peringatan Harkitnas 2016 ditekankan diselenggarakan dengan menyesuaikan kondisi dan situasi setempat di lingkungan kerja masing-masing.

“Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, dihimbau untuk mengenakan baju batik/lurik mulai tanggal 16 sampai dengan 19 Mei 2016,” demikian Tjahjo merujuk surat Mensesneg.

Artikel ini ditulis oleh: