Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Iwan Sumule menunjukan surat laporan terhadap Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Viktor Bungtilu Laiskodat, di Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Jumat (4/8/2017). Viktor Laiskodat dilaporkan ke polisi dengan tuduhan telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik atau penghinaan dan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Tudingan Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor Laiskodat, bahwa Partai Gerindra salah satu partai yang bertentangan dengan Pancasila dan mendukung berdirinya negara degan sistem khilafah di Indonesia, terus mendapatkan kecaman dari internal partai berlambang kepala burung garuda itu.

Pusat Satuan Relawan Indonesia Raya (PP Satria) misalnya. Sayap partai ini mendesak agar Polri segera menindaklanjuti atas laporan terhadap Victor Laiskodat atas pernyataanya tidak beradabnya dalam forum yang disebar di media sosial.

“PP Satria Gerindra mendesak Polri untuk segera menindaklanjuti laporan terhadap Sdr Victor yang membuat pernyataan tidak beradab,” kata Ketua Umum PP Sartria Moh. Nizar Zahro, di Jakarta, ditulis Sabtu (5/8).

Tidak hanya itu, Nizar mengatakan akan segera berkoordinasi dengan sayap partai lainnya yang partainya juga dituding hal serupa dengan partai Gerindra, yakni Demokrat, PKS dan PAN.

“PP Satria segera berkonsolidasi dengan teman organisasi sayap partai Demokrat, PAN dan PKS untuk membuat pernyataan bersama atas ucapan Victor tersebut,” ujarnya.

Nizar menghimbau kepada semua elemen gerakan pro demokrasi untuk tidak mempercayai apa yang disampaikan petinggi Partai Nasdem tersebut.

“Menyerukan kepada semua gerakan pro demokrasi, LSM, kiyai, mahasiswa untuk tidak terprovokasi pernyataan Victor dan tetap fokus mengawal langkah penegakan hukum di tangan Polri,” pungkasnya.

 

Laporan Novrijal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh: