Bandung, Aktual.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta calon kepala daerah yang diusung partainya bisa mengatasi gejolak ekonomi di daerah.

“Kita ketahui ekonomi yang tertekan berpengaruh ke kehidupan rakyat. (Calon kepala daerah yang diusung Demokrat, red) ikut memikirkan dan berkontribusi dalam mengatasi gejolak ekonomi di daerah,” katanya di Cipanas, Jawa Barat, Minggu (30/8).

Hal tersebut dikatakan SBY dalam pembekalan pendidikan kader menghadapi pilkada 2015 di Cipanas, Jawa Barat.

SBY meminta kepada calon kepala daerah tersebut dalam kampanyenya harus menjelaskan bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, stabilisasi harga, dan cegah peningkatan angka kemiskinan.

Menurut dia, rakyat akan senang jika calon kepala daerah memiliki kepedulian tinggi atas kondisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat serta memiliki soluai dan langkah nyata.

“Bukan hanya menang dalam pilkada namun berhasil mengemban tugas. Kalau menang, yang diuntungkan adalah rakyat,” ujarnya.

Dia mengatakan Demokrat bekerja sama dengan parpol lain di pilkada, bukan menjadi halangan sama sekali. SBY yakin kerja sama dan kemitraan antara Demokrat dan partai lain bisa berjalan baik.

“Saya memiliki falsafah bahwa parpol penting namun kepentingan bangsa dan negara lebih penting. Kita harus dan dapat bekerja sekuat tenaga untuk memenuhi harapan dan kepentingan rakyat,” katanya.

Presiden keenam RI tersebut berpesan kepada calon dari incumben untuk tidak menganggap enteng kompetitor.

Dia mencontohkan saat dirinya bertarung di Pemilu Presiden 2009, meskipun banyak survei menilai dirinya memperoleh suara 70 persen namun tidak menganggap ringan kompetitor.

“Saudara ingin menang namun tidak datang dari langit, harus punya perencanaan dan persiapan yang baik dan dilaksakana secara sungguh-sungguh,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak 232 pasangan calon kepala daerah hadir untuk mendengarkan arahan dari SBY. 238 pasangan calon itu berasal dari kader Demokrat dan dari parpol lain, terdiri dari 123 orang kader dari Demokrat.

Artikel ini ditulis oleh: