Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang/Antara
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang/Antara

Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan kemungkinan terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir di sejumlah wilayah Indonesia pada hari Senin (18/3).

Berdasarkan informasi resmi dari BMKG di Jakarta, hujan deras ini akan melanda Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemudian Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Dari seluruh daerah tersebut, hujan lebat di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku diperkirakan akan disertai angin kencang.

Beberapa wilayah bahkan diperkirakan akan mengalami hujan badai dengan kilat dan petir, seperti Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Kemudian Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Nurul Tazaroh menjelaskan bahwa cuaca di Indonesia umumnya akan diguyur hujan karena terdapat dua bibit siklon tropis yang berada di sebelah tenggara Samudra Hindia dan Teluk Carpentaria.

Kedua sistem tersebut mempengaruhi peningkatan kecepatan angin melebihi 50 kilometer per jam, yang berpotensi meningkatkan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah tersebut.

“Bibit siklon tropis ini juga memicu pembentukan daerah konvergensi dan pertemuan angin yang membentang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Jawa Tengah,” katanya.

Nurul menambahkan bahwa madden julian oscillation (MJO) aktif terdeteksi di wilayah maritim kontinen, yang berperan dalam pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan

Tinggalkan Balasan