Malang, Aktual.com – Sekitar 63 persen warga Kabupaten Malang tidak mengetahui akan adanya pilkada serentak pada akhir tahun ini.

Hasil survei Laboratorium Politik dan Rekayasa Kebijakan (LaPoRa) Universitas Brawijaya, menyebut sebanyak 63 persen warga Kabupaten Malang belum mengetahui, Pilkada bakal digelar pada tanggal 9 Desember 2015.

“Sebanyak 63 persen warga belum tahu, pilkada digelar akhir tahun ini,” kata ketua tim survei, Fajar Shodiq Ramadan, di Malang, Jawa Timur, Rabu (24/6).

Menurutnya, pengetahuan warga yang minim dikarenakan sosialisasi yang tak maksimal dari KPU soal pilkada.

“Kurang sosialisasi dari KPU, sehingga masih banyak warga yang tidak tahu,” tandasnya.

Terpisah, Komisioner KPU Totok Hariono menegaskan, dalam waktu dekat akan mempromosikan jingle Pilkada di radio di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

“Jingle pemenang lomba yang menjadi jingle resmi Pilkada akan kita sosialisasikan, ini penting agar warga mengerti,” kata Totok.

Selain itu, KPU juga bakal turun ke lapangan dengan menggandeng berbagai tokoh untuk menyebarkan info soal pilkada Kabupaten Malang.

Harapannya, angka golput sebesar 40 persen pada Pilkada tahun 2010 lalu bisa ditekan sebesar 20 persen tahun ini.

“Kami ingin agar sosialiasi mengena dan angka golput terjun dari 40 persen menjadi 20 persen,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: