Hasto Kristiyanto (Istimewa)

Bali, Aktual.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengatakan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk melakukan dialog.

“Komunikasi antara PDI Perjuangan dengan Demokrat berjalan, ketika pengambilan nomor partai politik peserta Pemilu 2019, Pak AHY menyampaikan kepada Bu Megawati untuk melakukan dialog,” kata dia di Bali, Jumat (23/2).

Hasto mengatakan permintaan AHY itu merupakan hal positif karena politik harus dibangun melalui dialog dengan siapapun.

Menurut dia, PDI Perjuangan membuka dialog dengan siapapun, termasuk dengan pihak-pihak yang memberikan kritik paling keras, kepada partainya.

“Dialog dengan Demokrat dilakukan setelah rakernas,” ujarnya.

Selain itu, terkait dengan rencana Demokrat mengundang Jokowi dalam rakernas, Hasto tidak mempermasalahkannya karena Presiden Jokowi sudah menjadi milik seluruh rakyat Indonesia.

Menurut dia, Presiden Jokowi menjadi representasi dari seluruh rakyat Indonesia karena berdiri di atas semua golongan untuk membawa semangat kebersamaan bagi Bangsa Indonesia.

“Beliau berdiri untuk membawa semangat kebersamaan bagi bangsa ini sehingga kami memberi dukungan untuk Pak Jokowi hadir di dalam acara parpol. Termasuk parpol yang baru dinyatakan lolos di dalam tahapan pileg dan pilpres,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan Partai Demokrat akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 10-11 Maret 2018 di Sentul, Jawa Barat.

Rakernas membahas konsolidasi pemenangan pada pilkada dan program untuk Pilpres 2019, serta rencananya mengundang Presiden Joko Widodo ke acara tersebut.

“Jadi kita lebih banyak juga lebih fokus bagaimana pemenangan Partai Demokrat karena kita juga ingin ‘rebond’ masa kejayaan kita. Dan tentunya kita harus menuju ke sana,” kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/2).

Agus mengatakan rakernas kemungkinkan juga akan membahas sikap partai soal calon presiden yang akan diusung pada Pemilu 2019.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: