Jakarta, Aktual.co — Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya bisa ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi.

 Acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.

 Yang tak kalah pentingnya yaitu, kondisi kendaraan, pastikan jauh-jauh hari bahwa kendaraan yang akan dipakai sudah siap ‘tempur’. Berikut tips mudik bagi Anda, keluarga Muslim, yang hendak bersilahturahmi kepada keluarga di kampung halaman.

1. Periksa Kondisi Tubuh
Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit, terutama bagi sopir.

2. Kondisi dan Perlengkapan Mobil
Sebelum dipakai ‘bertempur’ alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan ((tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll).

 Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat  mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter, dan lain-lain.

 3. Bawa air mentah
Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau jika tidak ada jerigen bisa memakai bekas botol air mineral  besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang.

Ar juga bisa untuk mencuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes. Tak ada salahnya ada juga membawa sabun. Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba ‘pup’ saat kita tengah berada di daerah yang sulit air (misalnya: sawah, hutan)

4. Bekal Makanan
Pastikan  Anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Lebih terjamin bila  anda membawa makanan sendiri.

Tapi, kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken. Yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya.

5. Packing Barang atau Muatan dengan Benar
Urutkan barang dan muatan berdasarkan tingkat kebutuhan. Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat  dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.

6. Mengalah Terhadap ‘Raja Setan Jalanan’
Yang harus diingat adalah jika kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah  dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini “Raja Setan Jalanan Pantura”.

Anda jangan coba-coba adu balap meski kita ada di jalur yang benar. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri. Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah.

7. Hindari Truk Besar
Lain bus lain lagi truk gandeng maupun truk engkel. Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si

8. Hindari Truk Jenis Ini
Jika bertemu dengan truk jenis ini kita harus ekstra sabar dan hati-hati, cobalah menyalip dari sebelah kiri. Minta co-driver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan aman untuk menyalip atau tidak.

9. Bawa Peta Jalur Mudik
Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang  memuat jalur-jalur alternatif secara detail.

Ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.

10. Bawa HP & Chargernya

Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh. Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi “blank spot” untuk kartu tertentu, lebih baik jika salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu  yang berbeda. Jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.

11. Obat-Obatan
Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu! Terutama untuk anak-anak.

12. Uang Tunai
Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, ATM juga banyak sekali dijumpai di daerah.

13. Bawa Kaset/CD
Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, agar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira.

14. Catatlah nomor telepon penting
Dengan mengantoingi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.

Setelah semua hal diatas anda siapkan dengan cermat, jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum memulai perjalanan. Selamat mudik, semoga selamat sampai tempat tujuan.

Artikel ini ditulis oleh: