Suasana museum lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (27/11/2017). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup turun tipis sebesar 2,553 poin atau setara dengan 0,042% ke level 6.064,58. Tren negatif bursa saham Tanah Air sepanjang hari terjadi di tengah ambruknya bursa saham Asia. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin dibuka melemah 4,43 poin seiring dengan sentimen positif yang beredar relatif minim.

IHSG BEI dibuka melemah sebesar 4,43 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.615,37. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,11 poin (0,10 persen) menjadi 1.108,63.

“Sentimen positif yang terbilang minim, membuat pergerakan IHSG cenderung tertahan,” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin (26/2).

Pekan ini, Nico Omer mengatakan, investor domestik mencermati data inflasi Februari 2018. Bank Indonesia memperkirakan inflasi sebesar 0,19 persen (mont on month), atau 3,2 persen (year on year).

Dari eksternal, lanjut dia, prospek kebijakan moneter yang lebih ketat juga turut membayangi pasar di aset berisiko, seperti saham. Probabilitas kenaikan suku bunga The Fed pada Maret cukup tinggi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid